☆Baik untuk tubuh
Masturbasi guna meraih kesenangan seks memiliki manfaat bagi kesehatan. Banyak penelitian menyebutkan bahwa alasannya lantaran orgasme melepaskan hormon mood baik, endorfin, yang bermanfaat mulaiuntuk meredakan stres hingga menghilangkan kram menstruasi.
Salah satu studi terbaru yang dipublikasikan di Sleep Medicine bahkan menemukan bahwa masturbasi dapat mengobati sindrom kaki resah (kelainan neurologis yang menyebabkan kaki Anda menyentak di sekitar tempat tidur).
☆Jangan gunakan air liur!
Sebuah studi University of Michigan menemukan bahwa wanita yang melakukan masturbasi dengan air liur (yaitu,membasahi jari-jari sebelum dimasukkan ke Miss V) memiliki risiko lebih tinggi terkena infeksijamur. Peneliti beralasan, air liur bisa mengganggu keseimbanganbakteri di sana. Jika Anda butuh lubrikan sebelum melanjutkan aksi menggairahkan hasrat seks diri, pilihlah lubrikan yang terjamin keamanannya.
☆Wanita cenderung bungkam
Menurut penelitian dari Penn State University, wanita berbicara lebih banyak tentang seks daripada pria, kecuali pembicaraan seputar masturbasi.Pria lebih cenderung terbuka membicarakannya dengan sesama pria tentang bagaimana mereka melakukannya dan apa fantasi mereka. Penelitian menyarankan, Anda kadang perlu membahasnya dengan teman dekat untuk saling berbagi info soal cara-cara baru merasakan kenikmatan lebih panas.
☆Binatang juga masturbasi
Para ilmuwan telah mengamati berbagai macam binatang masturbasi di alam liar, termasukrusa, monyet, singa laut, dan tupai. Bahkan, kera betina dan monyet telah dikenal menggunakan tongkat untuk menambahkan kesenangan di sana.
Masturbasi menyebabkan jerawat
Benar, masturbasi memicu jerawat, karena ketika Anda mencapai klimaks, tubuh akan mengalami lonjakan hormon testosteron, yang dapat menyebabkan jerawat.
☆Masturbasi juga bisa klimaks
Peneliti di Rutgers University telah mendokumentasikan wanita yang bisa klimaks tanpa menyentuh diri mereka sendiri. Dalam sebuah studi, para partisipan tersebut diminta membayangkan bagaimana cara mereka mencapai klimaks. Alat MRI digunakan untuk memindai otak mereka. Hasil scan mengungkapkan bahwa otak mereka “terbangun” selama orgasme, di tempat yang sama persis ketika wanita mencapai klimaks dengan seks berpasangan.
Terima kasih sudah membaca
Wow! Fakta tentang Solo Sex/Masturbasi
dan sempatkan untuk membaca yang lainnya broth..
masih 0 komentar untuk Wow! Fakta tentang Solo Sex/Masturbasi
Posting Komentar